Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bapak / Ibu Wali Santri yang di Rahmati Allah Ta'ala.
Rasulullah Saw bersabda:
فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَاْلأُنْثَى وَالصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Rasulullah saw mewajibkan zakat fitri dengan satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum, baik atas budak, merdeka, lelaki, perempuan, anak kecil, maupun dewasa, dari kalangan kaum muslimin (HR Bukhari dan Muslim).
Masya Allah, tak terasa ramadhan semakin berlalu. Idul Fitri pun semakin dekat. Kewajiban sekaligus bukti ketaatan zakat fitrah pun segera kita tunaikan. Bukan sekedar kewajiban namun juga sebagai penyempurna amal ibadah kita di bulan ramadhan ini.
Rasulullah Saw bersabda
شَهْرُ رَمَضَانَ مُعَلَّقٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلاَ يُرْفَعُ إلَى اللهِ إلاَّ بِزَكَاةِ الفِطْرِ
(Puasa pada) bulan Ramadhan digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat pada Allah kecuali dengan zakat fitrah.
Semua bentuk ibadah harus dimulai dengan niat, baik itu ibadah wajib maupun sunnah. Dan niat ini menjadi bagian penting dalam menentukan apakah suatu amalan tersebut sah atau tidak. Oleh karena itu, niat zakat wajib ada. Letak niat didalam hati namun sebaiknya niat tersebut diucapkan untuk memperkuat tekad dalam hati.
Bismillah berikut adalah Panduan Niat Zakat Fitrah beserta dengan maknanya semoga dapat memudahkan kita untuk mengamalkannya Aamiin Yaa Mujiib
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
===
Khodimul Ma'had PPTQ Hamilul Quran
M.Shofi Alkhoiroda'i,S.Si
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Panduan Niat Zakat Fitrah - PPTQ Hamilul Quran"
Posting Komentar