UPACARA PERINGATAN HARI SANTRI USUNG TEMA JIHAD SANTRI YANG SESUNGGUHNYA
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 penetapan tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional. Sebagai pedoman, Kemenag menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama tentang Panduan Pelaksanaan Peringatan Hari Santri. Dijelaskan bahwa tema peringatan Hari Santri 2023 adalah ‘Jihad Santri Jayakan Negeri'.
Menindaklanjuti Surat Edaran Sekertaris Jenderal Kementrian Agama Nomor SE. 25 Tahun 2023 tanggal 11 Oktober 2023 tentang Pelaksanaan Apel Hari Santri 2023, PPTQ Hamilul Qur'an Klaten turut memperingati momentum tersebut dengan mengadakan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang berlangsung di Lapangan PPTQ Hamilul Qur'al Klaten pada hari Senin, 23 Oktober 2023.
Upacara tersebut diikuti oleh segenap Pimpinan Yayasan, Penasehat, Pengurus, Asatidz/Asatidzah serta seluruh santriwan dan santriwati PPTQ Hamilul Qur'an Klaten. Dengan mengenakan pakaian nuansa putih bagi para petugas serta seragam batik bagi para peserta upacara, ini merupakan bentuk simbolis peringatan hari santri tersebut.
Dalam Upacara Hari Santri tersebut, yang bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Mudir PPTQ Hamilul Qur'an, Ustadz Muhammad Shofi Alkhoiroda'i, S.Si. Beliau menyampaikan bahwasannya Peringatan Hari Santri yang diselenggarakan pada tahun ini akan menjadi momentum awal untuk menjadikan diri kita santri yang lebih baik lagi. Sebagaimana maqolah Imam Al Ghazali "Ketika kita hadir di Majelis Ilmu,Kita hadir di Pesantren ini, ini adalah bagian dari Ketakwaan". Dan ketika kita mengulang-ulang pelajaran kit, muthola'ah lagi, ini adalah bagian dari berdzikir kepada Allah SWT. Dan ketika kita berjuang memahami setiap huruf demi huruf yang diajarkan guru-guru kita, ini adalah bagian dari jihad yang sesungguhnya, Jihad Fisabilillah. Inilah salah satu jihadnya para Santri, ucap Beliau.
Maka dari itu, marilah kita renungkan dan amalkan semangat jihad santri dalam kehidupan sehari-hari, karena perjuangan kita bukan hanya fisik semata. Melainkan perjuangan memerangi kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan , dan semua bentuk ketidaksetaraan.
Diakhir amanatnya, Mudir PPTQ Hamilul Qur'an, Ustadz Muhammad Shofi Alkhoiroda'i bersama - sama mengajak kita para santri untuk senantiasa berjuang tanpa kenal menyerah karena sesungguhnya karunia Allah akan datang kepada mereka yang senatiasa berusaha dengan bersungguh-sungguh dalam berikhtiar.
_____
Setelah melaksanakan rangkaian kegiatan upacara peringatan Hari Santri, seluruh peserta upacara diarahkan menuju aula PPTQ Hamilul Qur'an untuk bersama-sama menikmati sajian makanan yang telah disediakan. Dengan beralaskan daun pisang, kegiatan ini bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan kepada kita. Serta sebagai sarana menumbuhkan rasa persaudaraan bagi para santri dan mengamalkan salah satu anjuran nabi yang terdapat dalam hadist yang datang dari sahabat Wahsyi bin Harb dan diriwayatkan oleh Abu Dawud :
عن وحشي بن حرب رضي الله عنه أن أصحاب رسول الله صلى الله عليه وسلم قالوا: يا رسول الله إنا نأكل ولا نشبع ؟ قال: فلعلكم تفترقون قالوا: نعم قال فاجتمعوا على طعامكم واذكروا اسم الله يبارك لكم فيه رواه أبو داود
Artinya: Bahwasannya para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW: (Mengapa) kita makan tetapi tidak kenyang? Rasulullah balik bertanya: Apakah kalian makan sendiri-sendiri? Mereka menjawab: Ya (kami makan sendiri-sendiri). Rasulullah pun menjawab: Makanlah kalian bersama-sama dan bacalah basmalah, maka Allah akan memberikan berkah kepada kalian semua. (HR Abu Dawud)
Dengan demikian, kami berharap adanya peringatan Hari Santri pada bulan ini menumbuhkan rasa iman dan semangat dalam menuntut ilmu.
Kontributor : Tim Jurnalistik PPTQ Hamilul Qur'an Klaten oleh Lidya Puspa Anggraeni dan Dzuriyati Fadhilah / XII
Editor : Ust Yahfazhka Izzah Salsabila
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2023"
Posting Komentar